Friday 24 July 2015

Tiga Hari di Singapore (Part 1)

Senin, 6 Juli 2015

Bermodalkan tiket yang didapat dari sebuah situs penjualan tiket kekinian, paspor yang masih belum ternoda cap imigrasi sama sekali dan sebuah taksi yang selalu diprotes keberadaannya jika ingin melebarkan sayap ke kota-kota baru, gue, kakak gue dan nyokap meluncur ke Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng. Seharusnya kita melakukan check-in dan boarding di Terminal 2 akan tetapi karena ada kebakaran  di hari sebelumnya kita dapet konfirmasi bahwa untuk check-in kita dipindah ke Terminal 3.

kurang lebih jam 04.00 WIB, kita udah sampe di T3 Soetta, dan harus menunggu lagi karna departure gate-nya masih  belom dibuka. alhasil, dengan cara inilah kita membunuh waktu

Ngopi dulu yak, broh!
sekitar satu jam akhirnya kami sukses mendaratkan pantat di arrival gate T3. jangan lupa juga buat kalian yang mau bepergian ke Singapore, isi borang imigrasi dulu untuk proses imigrasi di Singapore-nya. Gausah panik, di loket imigrasi sana ada kok, tapi lebih enak kalo isinya dari sini.


menanti terbang. sepi ya? sesepi hatimu

akhirnya, patut disyukuri bahwa jasa pesawat yang kita gunakan yang punya julukan dari berbagai jenis penumpang Jagoan Telat ini ternyata before schedule! Istimewa, walaupun kita emang dibawa muter bandara pake bis dari T3 ke T2 *kayaknya. singkat cerita kita terbang. tapi, ada hadiah Tuhan yang sangat luar biasa yang Ia berikan sesaat sebelum lepas landas. apa itu? 


bukan bis ini yang kita tumpangi menuju pesawat

Add caption

Bahkan Sunrise di Runway pun terasa sangat indah

selfie at the air. why not?

Sebelom ceritanya lanjut, perlu saudara sekalian semua catat. postingan ini tidak memiliki kontrak apapun dengan salah satu maskapai tertentu. terimakasih :p


Tidak sampai dua jam mengudara, kita akhirnya sampai di negeri yang tahun ini berusia setengah abad. Mendarat di salah satu bandara terbaik di dunia rasanya agak gimana gitu. dan akhirnya harus mengambil kesimpulan: narsis dulu sebelom ambil barang!

Kalo ada rejeki, naik ini. rejekinya baru bisa ini doang.  :D

SkyTrain at Changi International Airport, Singapore

Ada permen gratis di Imigrasi sini! :)))

Katanya kalo foto-foto di area ini suka diusir Aviation Security. Mungkin mereka tau kita norak.

Patungnya keren ya

Disini, penumpang mengandalkan SkyTrain untuk ke gerbang imigrasi dan belt pengambilan barang. Hopefully Indonesia bisa nyusul juga buat fasilitas kayak gini, karena kalau berjalan kaki bisa memakan waktu 20 menit. Wow. Ajegile. . Pak Ignasius Jonan, semoga anda membaca ini.


Setelah semua beres dan entah kenapa saya kena random check, kita beli tiket masuk International Theme Park di pulau yang sekarang jelas berbeda dengan apa yang pernah gue samperin sebelas tahun lalu. ya iyalah. Apa nama theme park nya? Yang jelas bukan Trans Studio karena adanya di Bandung dan Makassar doang.

Oiya, saran buat anda semua yang kepengen ke berbagai atraksi berbayar di Singapore, rekomendasi sangat dari gue untuk membeli jangan On The Spot, karena itu adalah acara televisi kesayangan anda harganya lebih mahal dibanding kalo beli di Tour Agent atau di Changi Information Center. belinya juga bisa di Indonesia juga loh lewat beberapa Tour Agent. Silahkan cari sendiri karena saya tidak mengikat suatu kontrak apapun dengan sebuah Tour Agent. Atau bisa kontak kakak gue, doi kerja di travel. hahahaha teteup.

Saat gue menginjakan kaki disana, tiketnMassya seharga 75 Singapore Dollar. Kalo beli di Changi kemaren "hanya" seharga 68 Singapore Dollar. Jangan kurs ke Rupiah.


Nah kan, pasti lo jadiin Rupiah tuh.


Bingung?
1 SGD buletin jadi Rp. 10.000, itung sendiri. kisaran harga segitu karna pas gue kesana 1 SGD itu Rp. 9950. Kita harus tetap bersyukur karena kita tidak di Zimbabwe.


Lanjut.


Perjalanan dilanjutkan menuju Hotel yang sudah dipesan dari Jakarta menggunakan salah satu Tour Agent. Kalo mau nyari hotel atau hostel murah bisa kontak kakak gue, nyeh, Kita ke Hotel dengan menggunakan Mass Rapid Transportation yang membuat gue bengong. bayangin, petugas secara fisik itu cuma ada di ruangan tertentu gak ada yang wara-wiri tapi pengguna jasanya itu bisa tertibnya minta ampun. Perlu saya akui memang negara ini kecil tapi manajemennya luar biasa keren. Indonesia juga udah mulai keren kok sistemnya, Semoga bisa diimbangi dengan kesadaran masyarakat akan memelihara fasilitas dan disiplin yang tinggi.

Pak Jonan, semoga anda membaca ini.


Oya, untuk akses MRT gampang banget bisa pake EZ-Link yang punya masa berlaku lima tahun, semacam e-toll card atau flazz card gitu. Kalo kalian sering ke Singapore, bisa pake ini atau pake Standard Ticket yang bisa digunakan sekali pakai.


Sesampainya di Hotel Arianna Grande di kawasan Little India, kita makan siang sejenak di Mustafa Cafe. Nasi Lemak disini kisaran harga 4 SGD dan Teh Tarik 1 SGD. Di Jakarta bisa makan Yoshinoya. skip.

Setelah itu kita menuju Terminal Rochor di Queen St. dengan berjalan kaki selama sepuluh menit dan kita mencoba mengadu nasib menggunakan akses bus untuk menuju Johor Bahru. Suatu negara bagian paling selatan di Malaysia.

Sejujurnya, gue mau nulis apa yang terjadi di Woodlands, kawasan perbatasan Singapore ke Malaysia dan harus urus imigrasi disini, tapi berhubung kejadian ini tidak layak diceritakan, ada lebih baiknya menanyakan secara personal aja ya. hahahaha. Pokoknya saran gue, setelah Imigrasi Woodlands selesai, turun ekskalator langsung puter kearah kanan jangan lurus. udah, itu aja saran gue. mungkin ada yang senasib dengan gue disini? :D

Sampe di Sultan Iskandar Complex Customs kita urus lagi untuk ijin masuk ke Malaysia. Apa yang kita lakukan disana? Beli McFlurry. Foto-foto. Balik ke Singapore. Yang penting cap imigrasinya broooh.

McD at Johor Bahru






Woodlands Point

Sekian part 1 dari gue, karena udah panjang banget. Besok gue posting lagi kelanjutannya bagaimana hidup seru menguji nasionalisme di negara tetangga. See you on the top!


5 comments:

  1. Tiket,penginapan dan tiket atraksi murah bisa hubungi saya yaaa : Gabriela - 081282922246

    ReplyDelete
    Replies
    1. Loh malah promosi sendiri wkwkwk yawes.

      Delete
    2. Sekalian mumpung blm jd blogger berbayar hahahaa

      Delete
  2. Practices make perfect! Tetep berkarya bro
    oh iya, sekarang USD udah 9950 ya, semakin naik aja

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih sudah mampir Sam! Siap, kapan2 ngetrip bareng yaaa ☺☺☺

      iya sam, tetep bersyukur kita gak di Zimbabwe 😂

      Delete